LATAR BELAKANG
SD Negeri Jatilaba 4 atau SDN Jatilaba 04 adalah sekolah dasar negeri yang berlokasi di Jl. Keplik 01 RT 01 RW 01, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan catatan sekolah lokal, sekolah ini resmi berdiri pada tanggal 1 Agustus 1985 melalui SK pendirian dan SK izin operasional yang dikeluarkan pada tahun yang sama. Seiring waktu, sekolah ini berkembang dengan fasilitas dan tenaga pendidik untuk melayani masyarakat di sekitar desa Jatilaba.
KRONOLOGI SEJARAH
1985: Pendirian Sekolah
Pada tanggal 1 Agustus 1985, SDN Jatilaba 4 didirikan dengan SK Pendirian dan SK Izin Operasional yang dikeluarkan pada tahun tersebut. Pada awalnya, sekolah ini hanya memiliki ruang kelas dasar, jumlah siswa dan guru yang terbatas, serta fasilitas yang sederhana.
Perkembangan Sarana dan Tenaga Pendidik
Seiring pertumbuhan jumlah siswa dan dukungan masyarakat, sekolah membuka ruang kelas tambahan serta perlengkapan fasilitas seperti perpustakaan. Berdasarkan data tahun 2021, sekolah memiliki sekitar 10 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, dan total tenaga pendidik/tenaga kependidikan sebanyak 16 orang. Data ini mencerminkan bahwa sekolah terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan.
Penerapan Kurikulum & Adaptasi
Untuk mempertahankan kualitas pendidikan, SDN Jatilaba 4 mengikuti Kurikulum 2013 (K13). Sekolah juga menyesuaikan dengan perubahan kebijakan, misalnya peningkatan kompetensi guru, penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif, serta adaptasi teknologi informasi.
Momen Khusus & Prestasi
- Terdapat catatan bahwa batu misterius (diduga meteor) ditemukan oleh seorang siswa SDN Jatilaba 4 bernama Ibnu dari kelas 4.
- Sekolah terus berpartisipasi dalam lomba akademik dan non-akademik di tingkat kecamatan.
- Komite sekolah dan masyarakat desa turut mendukung pengembangan sarana hingga renovasi bangunan.
- Terdapat catatan bahwa batu misterius (diduga meteor) ditemukan oleh seorang siswa SDN Jatilaba 4 bernama Ibnu dari kelas 4.
- Sekolah terus berpartisipasi dalam lomba akademik dan non-akademik di tingkat kecamatan.
- Komite sekolah dan masyarakat desa turut mendukung pengembangan sarana hingga renovasi bangunan.
MAKSUD, MAUSAN, & FILOSOFI
"Mausan" atau maksud tujuan sekolah bukanlah sekadar slogan, melainkan pijakan filosofis dalam penyelenggaraan pendidikan.
Beberapa poin mausan / filosofi yang dijunjung di SDN Jatilaba 4:
- Mendidik siswa agar memiliki karakter, kejujuran, dan moral luhur.
- Memberikan kesempatan yang adil kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan dasar yang berkualitas.
- Menumbuhkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, dan kesadaran akan budaya lokal.
- Mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
- Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan.
- Mendidik siswa agar memiliki karakter, kejujuran, dan moral luhur.
- Memberikan kesempatan yang adil kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan dasar yang berkualitas.
- Menumbuhkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, dan kesadaran akan budaya lokal.
- Mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
- Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan.
Demikianlah sejarah singkat SDN Jatilaba 4. Semoga jejak masa lalu ini menjadi inspirasi agar ke depan sekolah terus tumbuh, berinovasi, dan mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.